🎋 *SUDAHKAH SHOLAT ANDA KHUSYU’?*
✍🏻 Asma’
Setiap muslim wajib mengetahui bahwa tuma’ninah adalah salah satu rukun dalam sholat. Karena itu barang siapa yang tidak tuma’ninah dalam sholatnya maka sholatnya tidak sah.
Kekhusyu’an dalam sholat itu bisa diraih dengan berbagai hal. Sebagian ada di dalam sholat itu sendiri dan sebagian lain ada diluar sholat.
💫 _Berikut kiat –kiatnya_ :
🌀 *Mengingat kematian.*
Dari Anas رضي الله عنه dia berkata : Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
أُذْكُرِ الْمَوْتَ فِي صَلَاتِكَ فَإِنَّ الرَّجُلَ إِذَا ذَكَرَ الْمَوْتَ فِي صَلَاتِهِ لَحَرِيٌّ أَنْ يُحْسِنَ
صَلَاتَهُ وَصَلِّ صَلَاةَ رَجُلٍ لاَ
يَظُنُّ أَنَّهُ يُصَلِّى صَلَاةً
غَيْرَهَا (حديث حسن الديلمي في مسند الفردوس و حسنه الألباني)
“Ingatlah kematian didalam sholatmu, karena jika seseorang mengingat kematian dalam sholatnya niscaya ia akan melakukan sholatnya dengan baik. Sholatlah seperti sholatnya orang yang tidak menyangka bahwa ia akan melakukan sholat yang lainnya (karena meninggal).
🌀 *Merenungkan makna dari bacaan-bacaan yang ada di dalam sholat.*
Dalam hal ini dia dituntut untuk membuka kitab-kitab tafsir dan penjelasan para ulama’, supaya ia benar-benar memahami apa yang diucapkannya dan mengucapkan apa yang difahaminya. Semua ini dilakukan sesuai dengan kemampuan yang ia miliki dengan kerja keras.
🌀 *Meninggalkan dosa dan maksiat.*
Karena kemaksiatan merupakan penghalang yang merintangi kekhusyu’an dalam sholat.
🌀 *Tidak banyak tertawa.*
Karena banyak tertawa mematikan hati. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
لَا تُكْثِرِ إلضَّحِكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبِ (رواه أحمد و الترمذي)
“Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa itu dapat mematikan hati.”
🌀 *Memiliki pekerjaan yang sesuai.*
Sesuai dengan kehalalannya karna Alloh تعالى tidaklah menerima kecuali yang halal, dan dari segi waktu dan kondisi sehingga saat tiba waktu sholat dia langsung mengerjakannya tanpa ada rasa lelah dan ketidaktenangan hati.
🌀 *Tidak terlalu sibuk dengan urusan dunia.* Karena hal ini dapat mengurangi perhatian kita terhadap akhirat.
🌀 *Banyak membaca al-Qur’an dan berdo’a.*
Hal ini dapat melembutkan hati dan menjauhkan diri dari setan, tentunya harus sesuai dengan ajaran Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم.
🌀 *Bersegera mengerjakan sholat saat tiba waktunya sehingga dia merasa tenang saat berjalan menuju masjid dan diapun sholat dalam keadaan tenang.* Rosululloh صلى الله عليه وسلم bersabda :
إِذَا أُقِيمَتِ الصَّلَاةَ فَلَا تَأْتُوهَا تَسْعَوْنَ وَأْتُوهَا تَمْشَوْنَ عَلَيْكُمُ السَّكِينَةَ فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا (رواه البخاري ومسلم)
“Jika sholat telah dilaksanakan, maka janganlah mendatanginya dengan berlari, tapi datangilah dengan berjalan. Tenanglah, maka apa-apa yang kamu peroleh lakukanlah, dan apa-apa yang terlewatkan sempurnakanlah.”
🌀 *Merapatkan shof dan meluruskannya.*
Ini termasuk kesempurnaan sholat, karena shof yang bengkok itu akan mengakibatkan permusuhan, pertentangan hati, kurangnya iman, dan hilang nya kekhusyu’an.
والله أعلم
Semoga bermanfaat.
🏵Sumber :Fiqih sholat berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Oleh Yazid bin Abdul Qodir Jawwaz.
✍🏻 Telah dikoreksi oleh Ustdz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar Assidawi حفظه الله تعالى