4 Hal yang Harus Anda Tahu tentang Modals
Oleh Herman Yudiono
Satu di antara kata kerja bantu (auxilarry verbs ) adalah modals. Ini terdiri dari :
can (bisa),
could (bisa),
must (harus, pasti),
have to (harus),
may (boleh, mungkin),
might (boleh, mungkin),
shall (akan),
should (sebaiknya, seharusnya),
will (akan),
would (akan),
ought to (sebaiknya, seharusnya),
dan had better (sebaiknya).
Masing-masing modals tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Namun, sebelum Anda mempelajari penggunaannya, ada empat hal yang harus Anda tahu tentang modals:
1. Modals tidak ditambahi –s, -ed, atau –ing
Apapun subjek yang Anda pakai, modals tidak ditambahi dengan –s, -ed, atau –ing.
Contohnya:
She cans drive a motorcycle. (salah)
She can drive a motorcycle. (benar)
He canned speak three languanges. (salah)
He can speak three languanges. (benar)
2. Modals diikuti kata kerja bentuk pertama
Anda harus menggunakan kata kerja pertama setelah modals. Dengan kata lain, kata kerja tersebut tidak ditambahi dengan s/es, -to, atau –ing.
Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini:
They can to come to the party. (salah)
They can come to the party. (benar)
She might bringing a friend to the party. (salah)
She might bring a friend to the party. (benar)
Bagaimana dengan have to dan ought to?
Karena dari sananya mengandung to, Anda tetap harus menggunakan kata kerja bentuk pertama setelah kedua modals tersebut.
You ough wash your car. (salah)
You ought to wash your car. (benar)
You have study harder. (salah)
You have to study harder. (benar)
3. Pengecualian dalam kalimat negatif
Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan not atau n’t setelah modals. Beberapa contohnya bisa Anda lihat di bawah ini:
I cannot dance very well. (atau: I can’t dance very well).
You should not go to bed so late on a work night. (atau: You shouldn’t go to bed so late on a work night.)
Ingat: can+not ditulis sebagai cannot, bukan can not.
You can not park in front of a fire hydrant. (salah)
You cannot park in front of a fire hydrant. (benar)
Bagaimana dengan have to dan ought to? Kedua modals ini TIDAK DITAMBAHI dengan not untuk membentuk kalimat negatifnya.
Do/does not (did not bila lampau ) digunakan untuk membentuk kalimat negatif pada have to. Sementara itu, tambahkan not setelah ough (sebelum to) untuk membentuk kalimat negatif ought to.
Lebih jelasnya,
Anda lihat contoh-contoh berikut ini:
You do not have to worry about me. [Anda tidak perlu mengkhawatirkan saya]
We ough not to say that to her. [Kita sebaiknya tidak mengatakan itu kepadanya]
Catatan: Ough not to umumnya tidak digunakan oleh penutur bahasa Inggris. Mereka lebih suka menggunakan should not.
You should not say that to her.
4. Modals dipakai untuk semua subjek, kecuali shall
Anda tidak perlu bingung memikirkan subjek dan pasangan modals-nya karena semua modals (kecuali shall) bisa dipakai untuk semua subjek.
Contohnya:
I will come tou your party.
She will come to your party.
They will come to your party.
Dari empat hal di atas, mana yang sulit bagi Anda? Silakan menginformasikannya pada komentar di bawah ini.